Martin Jimung[1]
Kita semua pasti tahu dan mengenal PT Sinar Mas. Itulah
PT (Perseroan Terbatas) pengadaan kertas terbesar dan berkualitas di Indonesia.
Mengapa bisa demikian? Soalnya, ia berkualitas tidak saja diakui di Indonesia,
bahkan meluas sampai ke manca Negara. PT Sinar Mas memang unik dan dan
istimewa. Keunikan dan keistimewaannya terletak pada kualitasnya yang tetap
utuh sejak berdiri hingga saat ini.
PT Sinar Mas sudah puluhan tahun beroperasi, tetapi
tetap bersinar dihati konsumen sesuai dengan namanya Sinar Mas atau cahaya
emas. Karena dia memancarkan cahaya emas kepada konsumen melalui kualitas
produksi yang dihasilkannya serta kegunaannya di lingkungan konsumen. Belakangan
bahkan ia membuat kejutan special bagi para konsumen, teristimewa untuk anak-anak
korban banjir ibu kota
Jakarta dengan
mengusung tema: ‘Sejuta Buku Untuk Anak Korban Banjir Jakarta’ (Konfir kembali
Siaran TV7 pada tanggal 8 Maret 2007).
Gebrakan PT Sinar Mas ini patut diangkat jempol. Betapa
tidak! Karena di tengah PT dan Perusahaan mengejar keuntungan bisnisnya secara besar-besaran,
ia masih memiliki nurani untuk berpihak pada penderitaan korban banjir Jakarta. Tentu saja,
keberpihakan PT Sinar Mas ini mendapat sambutan beragam dari kalangan
masyarakat, paling kurang anak-anak korban banjir Jakarta dan Gubernur DKI, Sutiyoso. Gubernur
Sutiyoso misalnya, menyebut PT Simar Mas sebagai ‘PT
contoh yang memperhatikan masalah pendidikan pasca banjir Jakarta’. PT
Sinar Mas juga sebagai pembuka jalan bagi PT-PT atau Perusahaan-Perusahaan lain
untuk menyalurkan bantuannya bagi masyarakat korban banjir Jakarta. Mengapa? Karena kalau orang ingat
tema ‘sejuta buku untuk anak korban banjir Jakarta’, dia ingat PT Sinar Mas
yang terasa dekat di hati konsumennya. Sutiyoso juga menambahkan, PT Sinar Mas
akan berakhir kalau lembaga pendidikan, perkantoran, percetakan, tempat foto copy
dan sebagainya tidak menggunakan kertas lagi.
Dulu dan sekarang, PT Sinar Mas mengklaim diri sebagai
PT milik masyarakat Indonesia.
Mengapa? Karena semua lembaga pendidikan, perkantoran, percetakan, tempat foto
copy dan sebagainya, dia pasti membutuhkan kertas. Dengan demikian, PT Sinar
Mas ingin mengatakan bahwa dia terus bersinar di tengah konsumen seindah sinar
namanya.
PT Sinar Mas tidak saja terkenal di Indonesia,
melainkan sudah menembus pasar global. Bahkan kualitas kertas produksi PT Sinar
Mas diakui di luar negeri. Kekuatan PT Sinar Mas terletak pada mutuhnya dan
kepercayaan (trust) dari pihak konsumen. Hal tersebut diperhatikan serta
terpelihara betul oleh PT Sinar Mas. Sebab kualitas produksi dan kepercayaan dari
konsumen adalah modal utama bagi semua PT dan Perusahaan untuk terus berkembang
dan memperbanyak produksinya. Sebaliknya, akan ditinggalkan oleh para konsumennya.
Kalau kesadaran konsumen menggunakan kertas akan dan
terus meningkat, bisa dipastikan bahwa produk PT Sinar Mas tidak akan menurun.
Karena itu, ada nilai plusnya ketika PT Sinar Mas melakukan kampanye “Sejuta Buku Untuk Anak Korban Banjir
Jakarta’, seperti yang disiarkan oleh TV 7 pada
tanggal 8 Maret 2007 lalu akan memperkuat persepsi dibenak konsumen bahwa PT
Sinar Mas tidak saja mengejar keuntungan bisnis melulu, tetapi juga melakukan
misi kemanusiaan dalam tindakan nyata, yakin dengan membagi-bagikan buku secara
gratis kepada anak korban banjir Jakarta.
Harapan saya, PT Sinar Mas tidak cukup hanya membantu
anak-anak korban banjir Jakarta,
melainkan juga bisa mengembangkan sayapnya untuk anak-anak korban bencana di
daerah-daerah terpencil. Karena mereka mungkin lebih membutuhkannya. Dengan demikian,
daya pikat para konsumen terus meningkat. Naiknya konsumen akan kegunaan kertas
sebenarnya yang melatarbelakangi tindakan PT Sinar Mas melakukan kampanye ‘sejuta buku untuk
anak korban banjir Jakarta’.
PT Sinar Mas sebagai Perusahaan publik tentu saja akan tetap menjaga
popularitasnya. Prestasinya semakin naik ketika berani muncul di tengah pasca
bencana banjir kota
Jakarta. Ia
disebut PT pertama penyumbang sejuta buku untuk lembaga pendidikan pasca banjir
sekota Jakarta.
Keberhasilnya untuk mengungkapkan jati dirinya pada timing yang tepat ini tentu
tidak terlepas dari keberpihakannya pada kebutuhan lembaga pendidikan, yakni
untuk mencerdaskan bangsa. Sebab bangsa yang cerdas adalah bangsa yang
mencintai pendidikan.
Kisah PT Sinar
Mas adalah kisah yang nyata. Anjuran saya, bukalah mata dan hati karena masih
banyak anak negeri ini sangat membutuhkan uluran tangan kita. Alangkah
indahnya, apabila kita belajar dari PT Sinar Mas. Siapa yang mau mengikutinya?
[1]Penulis adalah Pemerhati Masalah Politik Lokal dan Pemerintahan
Daerah. Ketika menulis artikel ini tinggal di Jl. Kawi VI N0.30 RT007/RW003
Wonotingal-Candisari-Semarang, Jawa Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar